Kondisi keuangan memburuk, salah satu bank yang sakit mengambil alih LPS

Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Ekonomi Satu Rakyat (BPR) mendapat status bank (BDR) pada awal tahun ini. BPR Aceh Utara masuk daftar bank sakit sejak 12 Januari 2024 karena kondisi keuangannya yang memburuk.

Sekretaris Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Dimas Yuliharto mengatakan, kondisi keuangan BPR Aceh Utara sedang terpuruk dan pemiliknya tidak mampu mengembalikannya. Kemudian pihaknya akan mengambil alih bank tersebut.

“Seperti kita ketahui bersama, keadaan keuangan BPR Aceh Utara terus terpuruk dan pemilik bank tidak dapat memulihkannya. Sesuai undang-undang, LPS mengambil alih pengelolaan BPR Aceh Utara dan statusnya ditetapkan menjadi BDR,” dia menambahkan. kata Dimas saat dihubungi CNBC Indonesia, Rabu (17/1/2024).

LPS mengambil alih pengelolaan BPR Aceh Utara dengan menyiapkan berbagai opsi perbankan. Pilihan pengobatan yang matang adalah yang terbaik, terutama untuk kepentingan masyarakat Aceh Utara. Dan yang terpenting, menjamin simpanan masyarakat di BPR.

“Kami menghimbau kepada masyarakat khususnya nasabah BPR Aceh Utara untuk tidak mudah terprovokasi dan mempercayai rumor yang belum jelas kebenarannya,” kata Dimas.

Selain itu, ia mengatakan LPS akan terus memberikan informasi mengenai langkah-langkah penanganan BPR di Aceh Utara melalui jalur resmi LPS seperti website LPS dan media sosial.

[Gambas:Video CNBC]

(mkh/mkh)