Emiten Tommy Soeharto siapkan belanja modal Rp 802,50 miliar, untuk apa?

banner 468x60
Emiten Tommy Soeharto siapkan belanja modal Rp 802,50 miliar, untuk apa?


banner 336x280

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten milik Tommy Soehart ini merupakan emiten yang bergerak di segmen transportasi energi dan jasa maritim, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) menganggarkan belanja modal sebesar Rp 802,50 miliar pada tahun 2024 yang rencananya akan dialokasikan untuk pembelian beberapa armada kapal.

Dirut Tirta Hidayat, Direktur Utama Tirta Hidayat, mengutip informasi yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI) bahwa tujuan pembelian armada kapal ini adalah untuk mendukung program pemerintah, khususnya terkait konservasi energi, dimana pemerintah akan meningkatkan persentase pencampuran bahan bakar nabati ke dalam bahan bakar pemanas (BBM) jenis minyak solar dari 30% (B30) menjadi 35% (B35).

Bahan dasar B35 sendiri berasal dari sumber daya terbarukan yang dapat ditanam dan dapat mengurangi ketergantungan terhadap minyak. Biodiesel ini juga dapat mengurangi emisi gas buang, termasuk jumlah jelaga dan gas buang.

“Perusahaan sendiri menargetkan menambah armadanya sebanyak 9 kapal yang terdiri dari 3 kapal tanker minyak dan kimia, 1 kapal LNG, dan 5 kapal tunda,” ujarnya dalam rilis, Selasa (16 Januari).

Menurut dia, anggaran pembelian kapal tanker minyak dan kimia ini merupakan bentuk strategi ekspansi perseroan guna memenuhi kebutuhan metanol yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan permintaan biofuel. Sayangnya, dengan meningkatnya kebutuhan metanol saat ini, ketersediaan kapal pengangkut metanol di Indonesia masih terbatas.

“Keterbatasan ketersediaan kapal pelayaran menjadi peluang bisnis yang besar bagi perusahaan untuk memanfaatkan kekurangan tersebut,” tambah Tirta.

Tahun ini, perseroan menargetkan mengakuisisi 9 kapal.

Selain pengangkutan metanol, kapal tanker yang dituju juga menyasar soda kaustik dan asam sulfat, yang akhir-akhir ini mengalami lonjakan permintaan seiring dengan pertumbuhan industri nikel di Indonesia.

Penempatan kapal tanker minyak dan kimia ini merupakan salah satu upaya perseroan untuk mengembangkan lini bisnis kimianya dan diharapkan mampu meraih lebih banyak pangsa pasar pada tahun 2024.

Tirta juga mengatakan penambahan kapal ini akan menjadi katalis positif untuk mendongkrak kinerja perseroan, khususnya di lini bisnis Oil & Chemical. “Untuk tahun 2024, perseroan berencana meningkatkan laba bersih perdagangan sebesar 20,5%,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa keuntungan untuk tahun 2023 secara tidak diaudit adalah laba operasional bersih sebesar $14,70 juta. Angka tersebut mewakili peningkatan sebesar 35% dibandingkan laba bersih pada tahun 2022, dimana manajemen awalnya menargetkan 20% pada akhir tahun 2023.

Namun hal itu harus dibuktikan melalui laporan keuangan yang telah diaudit oleh kantor akuntan publik, tutupnya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel lain

Saham HUMI ​​milik Tommy Soeharto Melayang, dari IPO Terbang 86%

(mkh/mkh)


Quoted From Many Source

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *